Oleh: Imron Rosidi
Pantaskah bajuku
Tersemat pahlawan tanpa balas jasa
Sedangkan aku hidup
Di tempat yang tak asing bagiku
Tiada takut untuk bertatap pandang
Mengukir papan, merajut ilmu
Lihat guru bercambang itu,
Berkeringat menyampaikan kalamnya
Sebab senjata selalu terkokang di depannya
Sebab mata selalu tersorot di wajahnya
Lihat yang berkerudung itu
Berteriak lantang meskipun dengan gemetaran
Sebab orang-orang bergerombol di depannya
Yang meminta balas dari temannya yang terkoyak di gedungnya
Dia yang pantas bersematkan lencana itu
Menyebar kalam di bawah tekanan
Menulis papan yang sudah dikekang
0 Response to "puisi"
Posting Komentar