Pengertian Belajar hibrida (Blended learning)

Belajar hibrida, adalah program pendidikan formal yang mengintegrasikan tatap muka pembelajaran dengan instruksi digital berbasis teknologi. Pembelajaran terjadi di (atau dalam kombinasi) online, lingkungan mobile, atau ruang kelas. Biasanya ada beberapa elemen kontrol mahasiswa dari waktu ke waktu, tempat, jalan dan / atau kecepatan, dalam kombinasi dengan kelas di-orang atau virtual instruksi satu-satu. Tingkat interaksi, penggunaan teknologi, dan kontrol siswa tergantung pada mana dari enam model pendidikan blended learning sedang digunakan. DreamBox Learning Math dapat digunakan untuk mendukung semua enam model.

Ini juga merupakan cara untuk membuat pembelajaran lebih personal. Guru dapat memberikan siswa apa yang mereka butuhkan, ketika mereka membutuhkannya, khususnya dalam mata pelajaran inti seperti matematika, di tingkat sekolah dasar dan menengah. Itu membuat belajar lebih produktif dengan memberikan guru alat yang lebih baik, lebih banyak waktu, dan data untuk menginformasikan instruksi.

Mengapa belajar blending penting?

Forum Ekonomi Dunia peringkat ke-48 AS dari 133 negara maju dan negara dalam matematika dan ilmu instruksi berkembang. Ini peringkat rendah telah menjadi perhatian dan untuk beberapa derajat dorongan untuk pengembangan Core Negara Standar umum dan standar negara baru lainnya, yang berfokus pada matematika dan seni bahasa belajar, keterampilan abad ke-21, dan ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa , dan matematika, atau STEM. Menurut Asosiasi Nasional untuk Pendidikan Anak Muda (NAEYC), keterampilan matematika siswa belajar di usia muda membangun landasan untuk belajar masa depan, sehingga telah fokus pada menggunakan teknologi untuk membangun kemampuan mereka.

Model blended learning dalam pendidikan AS

Seperti disebutkan di atas, dalam dunia yang semakin kompetitif, sekolah kami harus pindah ke mode performa tinggi, dan memanfaatkan teknologi untuk memajukan pendidikan-sama seperti kita telah menggunakannya untuk memajukan bisnis. Ini telah membawa fokus baru untuk metode pembelajaran digital dicampur belajar, belajar pribadi, belajar individual, dan pembelajaran adaptif.

AS Departemen Pendidikan adalah pendukung blended learning, sebagai cara untuk memberikan pembelajaran lebih individual, memperluas akses bagi semua siswa di K-12 dan pendidikan tinggi, dan untuk mengurangi biaya sambil meningkatkan produktivitas pendidikan.

Model blended learning

Dalam setiap model blended learning, personalisasi konten sangat penting bagi keberhasilan pelajar dan program. Daripada satu ukuran cocok untuk semua Model, tujuannya adalah untuk mencapai solusi satu-ukuran-cocok-satu. Yang dapat berarti bahwa lebih dari satu model dapat digunakan pada waktu yang berbeda dalam pengalaman belajar.

Tweet